SETTING IP ADDRESS SERVER DEBIAN 10

 


Apa itu IP Address ?

Internet Protocol Address (atau disingkat alamat IP) adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi.


Internet Protocol versi 4 (IPv4) mendefinisikan alamat IP sebagai nomor 32-bit. Namun, karena pertumbuhan Internet dan menipisnya alamat IPv4 yang tersedia, versi baru IP (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat IP, distandarisasi pada tahun 1998. Penyebaran IPv6 telah berlangsung sejak pertengahan 2000-an.


Alamat IP ditulis dan ditampilkan dalam notasi yang dapat dibaca manusia, seperti 172.16.254.1 di IPv4, dan 2001: db8: 0: 1234: 0: 567: 8: 1 di IPv6. Ukuran awalan perutean alamat ditetapkan dalam notasi CIDR dengan suffixing alamat dengan jumlah bit signifikan, mis., 192.168.1.15/24, yang setara dengan subnet mask yang digunakan secara historis 255.255.255.0.


Ruang alamat IP dikelola secara global oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA), dan oleh lima pendaftar Internet regional (RIR) yang bertanggung jawab di wilayah yang ditunjuk untuk penugasan ke pendaftar Internet lokal, seperti penyedia layanan Internet, dan pengguna akhir lainnya. Alamat IPv4 didistribusikan oleh IANA ke RIR dalam blok masing-masing sekitar 16,8 juta alamat, tetapi telah habis pada tingkat IANA sejak 2011. Hanya satu dari RIR yang masih memiliki persediaan untuk penugasan lokal di Afrika. Beberapa alamat IPv4 dicadangkan untuk jaringan pribadi dan tidak unik secara global.


Administrator jaringan menetapkan alamat IP untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Penugasan semacam itu mungkin bersifat statis (tetap atau permanen) atau dinamis, tergantung pada praktik jaringan dan fitur perangkat lunak. (Sumber: wikipedia.org)


Langkah-langkah setting IP Address :

Untuk mensetting IP Address pada Debian 10 virtual server pastikan anda sudah mengaktifkan dan memilih Network Adapter yang akan digunakan nantinya.


1. Buka file konfigurasi dan setting seperti gambar. (Saya disini menggunakan enp0s3 untuk setting IP, anda bisa memakai selain enp0s3)

nano /etc/network/interfaces




1.     2Jika sudah restart network service

Service networking restart




3. Cek apakah IP pada server sudah berubah

Ip a



4. Jika sudah selesai mengkonfigurasi IP pada server, selanjutnya kita akan mengkonfigurasi IP pada Client agar Server dan Client dapat terhubung. Pilih adapter yang anda gunakan dan setting IP yang masih dalam satu jaringan.



5. Jika sudah coba tes koneksi dengan ping 


Kesimpulan

IP Adress merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.  

IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.  

Pada penjelasan kali ini dapat disimpulkan bahwa IP sebagai identitas sebuah device saat terhubung dalam jaringan 


Dibuat oleh : Muhammad Fashiikul L
SMKN 1 KEDIRI


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI ROUTING NAT SERVER DENGAN DEBIAN 10

KONFIGURASI VPN SERVER(OpenVPN) DENGAN DEBIAN 10

KONFIGURASI FTPS SERVER DENGAN DEBIAN 10