KONFIGURASI SSH DENGAN DEBIAN 10
Apa itu SSH ?
Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Aplikasi yang paling terkenal dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada Windows. Ia dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell lainnya yang tidak aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan penyingkapan menggunakan penganalisis paket. Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet. (Sumber: Wikipedia.org)
Langkah-langkah setting SSH :
Sebelum melakukan konfigurasi SSH pada Debian 10 saya sarankan kepada anda untuk mendownload salah satu aplikasi yang akan digunakan dalam tutorial pembuatan SSH, yaitu PuTTY. Anda bisa mendownload PuTTY di www.putty.org
1. Install openssh-server
apt install openssh-server
nano etc/ssh/sshd_config
3. Selanjutnya anda bisa mengubah port untuk SSH dengan menghapus tanda pagar dan ubah port 21 dengan port yang diinginkan selama tidak sama dengan port lainnya. Disini saya menggunakan port 2244 untuk SSH
4. Buka PuTTY yang sudah anda download
5. Setelah itu, isikan Host Name atau IP address dan Port yang digunakan. Pilih SSH dan anda bisa langsung klik Open
6. Masukkan username dan password Debian anda. Akan ada error jika anda langsung masuk menggunakan root, jadi anda bisa masuk menggunakan username password lalu melanjutkan dengan root
Kesimpulan
SSH merupakan jaringan koneksi yang aman, jika Anda menggunakan jaringan ini maka akan memiliki pilihan untuk dalam melakukan autentikasi dari pengguna remote sebelum terkoneksi jaringan. Sistem ini juga mampu mengirimkan input dari SSH client kepada host atau server pusat, lalu mengirim kembali hasil ke server client.
Dibuat oleh : Muhammad Fashiikul L
SMKN 1 KEDIRI
Komentar
Posting Komentar