KONFIGURASI SAMBA SERVER DENGAN DEBIAN 10

 



Apa itu Samba Server ?

Samba adalah sebuah sebuah program dengan protokol client server menjembatani proses penyediaan layanan untuk berbagi data atau dokumen antara sistem operasi keluarga UNIX dengan sistem operasi microsoft windows, serta memungkinkan kita untuk bisa menggunakan resource yang didukung secara bersama-sama dalam suatu jaringan. 

Aplikasi Samba Server ini berjalan dibawah platform sistem operasi keluarga UNIX dengan menggunakan protokol SMB atau Service Message Block yang mana protokol ini juga digunakan oleh sistem operasi microsoft windows yang juga memiliki fungsi sebagai jaringan client server dalam proses penggunaan data beserta resource yang ingin difungsikan secara bersama-sama 

Dari pengertian diatas bisa kita ambil sedikit kesimpulan bahwa Samba Server berfungsi sebagai jembatan dalam proses berbagi data atau resource dengan host lain yang berada dalam suatu jaringan. 

▪ Samba Server berfungsi sebagai penghubung antara sistem operasi keluarga UNIX dengan sistem operasi microsoft windows dalam menjembatani sharing file atau berbagi dokumen, sharing printer serta device lainnya yang mendukung. 

▪ Samba Server juga bisa berfungsi sebagai PDC atau Primary Domain Controller yang bertujuan untuk melakukan validasi kepada setiap client yang tergabung dalam satu domain, sederhananya user yang memiliki izin untuk mengakses resource yang disediakan hanya user yang sudah terdaftar di di suatu domain yang ditentukan saja

Langkah-langkah setting DHCP Server :


1. Install Samba Server
apt install samba


2. Saat proses instal akan muncul seperti gambar dibawah, pilih saja 'yes'



3. Buat folder/directory
mkdir nama_directory_anda


4. Ubah permission directory anda, saya menggunakan 777 untuk full permission
chmod 777 nama_directory_anda


5. Konfigurasi Samba Server
nano etc/samba/smb.conf


6. Pada smb.conf  ketik seperti di gambar, letakkan pada baris paling bawah dan simpan (isikan path dengan letak directory yang anda buat tadi)



7. Setelah itu, pergi ke File Explorer dan ketikkan alamat IP Debian Server anda pada Network


8. Coba buat file .txt untuk mengetes apakah Samba Server anda berhasil


9. Jika berhasil maka secara otomatis file .txt yang anda buat di client akan muncul pada directory yang anda buat untuk Samba Server


Kesimpulan

Dengan dibuatnya Samba Server, kita bisa melakukan pertukaran data antara Client Server dengan sangat mudah.

Dibuat oleh : Muhammad Fashiikul L
SMKN 1 KEDIRI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI ROUTING NAT SERVER DENGAN DEBIAN 10

KONFIGURASI VPN SERVER(OpenVPN) DENGAN DEBIAN 10

KONFIGURASI FTPS SERVER DENGAN DEBIAN 10